NEWS UPDATE
, Senin 12 Februari 2018 | 08:00 WIB
Pentingkah Memanaskan Mesin Sebelum Mulai Dipakai?



autofresh.net
 

Bagi sebagian orang, sarapan pagi tidaklah terlalu penting. Hanya dengan segelas air putih pun sudah cukup. Tapi sebagian lagi menganggapnya keharusan. Karena tanpa sarapan aktivitas mereka akan terganggu akibat perut lapar. Fokus akan teralihkan sehingga kegiatan tidak berjalan dengan lancar. Hal ini berlaku pula pada mesin kendaraan.

Saat pertama kali menghidupkan mesin kendaraan, tidak dianjurkan untuk langsung mengoper gigi dan kemudian menjalankannya. Seperti atlet olahraga, mesin juga memerlukan pemanasan sebelum bertanding.

Memang, kendaraan masih bisa berfungsi meski tanpa dipanaskan terlebih dulu. Namun jika Anda masih mengendarai motor yang diproduksi sebelum tahun 2005, sebaiknya tetap menjaga kebiasaan ini. Ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki mobil keluaran tahun 1996 ke bawah.

 


1.bp.blogspot.com
 

Pemanasan begitu penting untuk ketahanan dapur pacu. Komponen-komponen mesin yang bekerja dengan gaya gesek, seperti gear, ring piston, dan lainnya, membutuhkan pelumas (oli) untuk dapat berfungsi tanpa risiko kerusakan. Pada saat mesin mati, komponen-komponen ini tidak akan mendapat suplai oli. Pelumas akan kembali memenuhi tangki asalnya dan sisa-sisa oli yang menempel pada komponen mesin akan semakin mengering.

Ketika mesin dinyalakan, proses pelumasan dimulai dari awal lagi, dan pasti akan memakan waktu. Di sinilah pentingnya memanaskan mesin, yakni untuk memberi waktu agar proses pelumasan berjalan dengan maksimal sebelum kendaraan dijalankan. Komponen-komponen akan kembali basah dengan lumuran oli sehingga bisa bekerja dengan baik. Jika tidak dipanaskan, lama kelamaan mesin akan aus dan dikhawatirkan rusak karena tidak ter-lubrikasi dengan baik.

Namun kerugian akibat mesin rusak masih bisa diminimalisir. Hanya butuh pilihan produk asuransi yang tepat untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah produk asuransi ACA, yang memberikan jaminan ganti rugi dalam hal perbaikan pada kerusakan kendaraan.

Pemanasan juga berguna untuk mengoptimalkan pembakaran mesin. Bensin dan udara bisa bercampur dalam kondisi yang stabil sebelum kendaraan mulai melaju kencang.

Pemanasan mesin tidak membutuhkan waktu lama. Pada kendaraan lawas yang masih memakai karburator dengan choke dan platina, hanya perlu 2 sampai 3 menit untuk memanaskan mesin.

Berbeda dengan mobil dan motor terbaru yang menggunakan mesin injeksi. Mesin injeksi memiliki teknologi bahan bakar dan pengapian elektronik, sehingga bisa langsung berfungsi maksimal tanpa pemanasan. Selain itu, sirkulasi oli terjadi jauh lebih cepat, sehingga mesin tetap aman meski kendaraan langsung melaju.

Meski demikian, perilaku memanaskan mesin telah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Banyak di antara pemilik kendaraan, baik lama maupun baru, masih rutin melakukan aktivitas ini setiap pagi. Umumnya mereka biasa memanaskan kendaraan selama 5 menit atau lebih.

Selain ditentukan oleh usia kendaraan, durasi pemanasan dapur pacu juga bergantung pada tingkat pemakaiannya. Mobil yang lama tidak beroperasi tentunya membutuhkan waktu lebih banyak untuk mencapai performa maksimal dan berada dalam kondisi stabil. Untuk mengetahui keadaan mesin stabil atau tidak, cukup dengan memperhatikan suara yang terdengar. Putaran mesin yang stabil akan menghasilkan suara yang juga konstan. Pada saat itulah kendaraan siap untuk dijalankan.

Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa memanaskan mesin penting dilakukan, terutama untuk kendaraan yang belum dilengkapi teknologi injeksi. Itu pun dengan catatan, sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat agar bahan bakar tidak terbuang percuma.

Perlu diperhatikan, bahwa Anda tidak perlu menggeber gas ketika memanaskan kendaraan. Cukup nyalakan mesin dan biarkan dalam kondisi stasioner. Menggeber gas dimaksudkan agar mesin cepat panas, tetapi pada dasarnya hal tersebut tidak berguna. Selain boros, Anda akan menjadi salah satu penyumbang pencemaran lingkungan melalui polusi udara, akibat emisi bahan bakar yang berlebihan.

(ovn)